Kesehatan di area mulut, termasuk langit-langit mulut, bibir, dan gusi seringkali diabaikan. Padahal jika tak segera diobati, kondisi-kondisi tersebut bisa saja berkembang menjadi lebih serius.
Salah satunya adalah munculnya bercak-bercak putih di sekitar mulut. Jika terlalu lama didiamkan tanpa pengobatan, kondisi ini disebut-sebut bisa berkembang menjadi kanker.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin D&I Skin Center Denpasar, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, bercak putih di bibir bisa juga merupakan leukoplakia. Leukoplakia sendiri sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun penyebab yang paling sering disebutkan adalah karena merokok.
"Umumnya dikaitkan dengan paparan yang kronis atau lama dari suatu bahan seperti paparan tembakau karena merokok," ungkap dr Darma saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (23/12/2015).
dr Darma membenarkan bahwa leukoplakia bisa saja berkembang menjadi kanker, terutama jika tak segera ditangani oleh dokter. Biasanya jika sudah didiagnosis dengan kondisi ini maka untuk mengatasinya akan dilakukan pembuangan jaringan leukoplakia dengan operasi.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, leukoplakia biasanya muncul di gusi, bagian dalam mulut, dan kadang-kadang di area lidah. Bercak putih ini biasanya tidak akan hilang dengan diseka, memiliki tekstur cukup tebal, dan jika didiamkan bisa memerah. Lantas kapan sebaiknya kondisi ini diperiksakan ke dokter?
Meskipun awalnya tampak tak mengganggu, namun jika bercak putih sudah mulai menebal dan tak kunjung hilang setelah diseka, sebaiknya patut dicurigai dan segera diperiksa. Ini untuk menghindari leukoplakia berkembang menjadi lebih parah dan memicu penyakit lain seperti kanker.
"Ya, jadi setiap ada bercak putih di bibir segera periksakan ke dokter biar segera dapat ditangani," pesan dr Darma.
